#toc { border: 0px solid #000000; background: #ffffff; padding:2px; width:495px; margin-top:10px;} .toc-header-col1, .toc-header-col2, .toc-header-col3 { background: #B5CBFA; color: #000000; padding-left: 5px; width:250px;} .toc-header-col2 { width:75px;} .toc-header-col3 { width:125px;} .toc-header-col1 a:link, .toc-header-col1 a:visited, .toc-header-col2 a:link, .toc-header-col2 a:visited, .toc-header-col3 a:link, .toc-header-col3 a:visited { font-size:100%; text-decoration:none;} .toc-header-col1 a:hover, .toc-header-col2 a:hover, .toc-header-col3 a:hover { font-size:100%; text-decoration:underline; color:#3D3F44;} .toc-entry-col1, .toc-entry-col2, .toc-entry-col3 { padding-left: 5px; font-size:100%; background:#f0f0f0;}

Rabu, 14 Oktober 2015

Doppler Very High Frequency Omny Directional Radio Range (DVOR)

Doppler VHF Omni Directional Radio Range (VOR) adalah jenis sistem navigasi radio jarak pendek untuk pesawat, memungkinkan pesawat dengan unit penerima untuk menentukan posisi mereka dan tetap berada di jalur dengan menerima sinyal radio yang ditransmisikan oleh jaringan tanah rambu radio tetap.Peralatan ini menggunakan frekuensi di range frekuensi sangat tinggi (VHF) Band 108-117,95 MHz. Pertama kali dikembangkan di AS pada tahun 1937 dan digunakan oleh pada tahun 1.946, VOR adalah sistem navigasi udara standar di dunia, digunakan oleh penerbangan komersial dan umum. Pada tahun 2000 ada sekitar 3000 stasiun VOR di seluruh dunia termasuk 1.033 di AS, dan dikurangi menjadi 967 pada tahun 2013.

Gambar DVOR

Prinsip Kerja DVOR

Pada DVOR ada dua jenis antenna yang pertama adalah antenna reference yang berada ditengah dan kedua antenna variable berjumlah 48 buah yang mengelilingi antenna reference tadi. Antenna Reference pada DVOR mengirimkan sinyal 30 Hz AM yang didapat dari RF carier yang termodulasi secara AM secara omnidirectional atau ke segala arah, dan sinyal kedua dari antenna variable sangat terarah yang disebarkan oleh antena array bertahap dan berputar searah jarum jam di ruang 30 kali per detik sebesar 9660 Hz dengan kecepatan 1800 rpm sehingga menimbulkan modulasi frekuensi 30 Hz. 
Dengan mengacu pada arah utara sebagai nol derajat maka perbandingan fasa yang terjadi antara dua sinyal ini akan menghasilkan sebuah nilai pergeseran fasa antara master (reference) dan sekunder (variable). Pergeseran fase sinyal sekunder dengan master tadi akan menghasilkan sudut (bearing) ke pesawat dari stasiun. Bearing ini kemudian ditampilkan di kokpit pesawat, dan dapat digunakan untuk memperbaiki arah pesawat agar menuju ke stasiun DVOR. Pencampuran antara master dan sekunder tadi disebut dengan Space Modulation.

Gambar Perbedaan Fasa

Fungsi DVOR

1. Homing yaitu sebagai penunjuk arah ke suatu bandara
2. En-Route yaitu sebagai penunjuk jalur penerbangan pesawat
3. Holding

Standar Penempatan VHF Omnidirectonal Radio Range

1.  Penempatan Antenna dan Shelter
   A. Lokasi penempatan antenna dan shelter peralatan DVOR di dalam area bandara harus memenuhi beberapa hal yaitu
      1. Jarak terhadap garis tengah ladasan pacu minimal 150 m
      2. Jarak terhadap garis tepi taxway ke samping minimal 75 m
      3. ketinggian counter poise dan antenna tidak menjadi obstacle untuk pesawat

   B. Penempatan antenna dan peralatan DVOR di luar area bandara
      1. DVOR dipasang minimal sejauh 360m sampai 7NM dari treshold runway
      2. Jika fungsinya sebagai En-Route ketinggiannya jga tidak boleh mengganggu

Gambar Antenna DVOR dan Counter Poise

Tidak ada komentar:

Posting Komentar